Dongeng Tentang Ayam

Pepustakaan An Namuss Online - Di perpustakaan An Namuss banyak sekali dongeng yang pernah diterbitkan. Dongeng-dongeng itu mungkin pernah menjadi bacaan Ayah dan Ibu sewaktu mereka masih kecil. Sekarang dongeng-dongeng itu bisa kamu baca di Pepustakaan An Namuss Online. Tiga dongeng tentang ayam dapat kamu baca dengan membuka tautan di bawah ini. Ayam Ajaib , ketik http://perpustakaanannamuss.blogspot.co.id/2015/10/anak-ayam-ajaib.html Seekor ayam dibuang oleh pemiliknya karena tidak mau bertelur. Hehe, mana bisa bertelur? Ayam yang dipelihara petani itu kan ayam jantan. Tetapi dasar ayam ajaib. Ketika sedang mencari makan, ayam itu menemukan dompet. Ketika dompet berisi uang itu hendak dibawa pulang, seorang pedagang kaya mengambilnya. Si orang kaya juga menyuruh anak
buahnya untuk menangkap ayam itu dan memasukkan ke dalam sumur. Ajaibnya ayam itu tidak mati karena ia bisa menelan seluruh isi sumur. Ayam ajaib itu lalu dimasukkan ke dalam tungku api. Tapi ajaibnya lagi ayam itu tidak terbakar karena ayam itu bisa menyemprotkan air. Masih banyak keajaiban dari ayam ini. elur Ayam Emas , ketik http://perpustakaanannamuss.blogspot.co.id/2015/10/pepustakaan-namuss-online-pagi-pagi.htmlSeorang petani menemukan telur emas ketika sedang membersihkan saluran air di dekat sawahnya. Saat ditetaskan dengan panas lampu, telur itu menetas menjadi anak ayam berbulu emas. Ajaibnya suara kukuruyuk ayam jago berbulu emas itu bisa menyembuhkan Raja yang sedang sakit. Si petani pun disuruh tinggal di istana untuk merawat ayam emas itu. Tapi panglima kerajaan iri dan hendak merebut tahta. Ayam emas dan Putri Raja pun diculik. Syukurlah, ayam emas itu bisa menyelamatkan sang Raja. Anak Ayam yang Aneh , ketik http://perpustakaanannamuss.blogspot.co.id/2015/10/ayam-ajaib.html Mama Ayam heran melihat Koak Koak yang baru saja menetas. Koak Koak ini bentuknya aneh, tidak seperti anak ayam yang lain. Kakinya lebih besar dan ada selaputnya. Paruhnya besar dan tumpul, tidak lancip seperti paruh anak ayam. Selain itu Koak Koak juga tidak suka mengais-ngais tanah, tetapi sukanya bermain di lumpur dan mencari cacaing. Karen berbeda dengan anak ayam yang lain, Koak Koak pun jadi terasing. Siapakah sebenarnya si Koak Koak?