Awas, Pasar "Galak" di Hong Kong!



tidak tahan lama dan cepat rusak setelah kita beli. Namun, pasar itu tetap saja ramai dikunjungi wisatawan. ladies market 4 Kerajinan tangan dari kertas berupa kartu pop-up. Asyik, sih, melihat aneka macam barang di sana. Tetapi, hati-hati, para pedagangnya galak! Kalau kita masuk ke salah satu kios dan memegang barang-barangnya, si penjual akan langsung menyebutkan harga dan memaksa kita menawar harga itu. Kalau kita tidak jadi membeli setelah memegang barang atau setelah tawar menawar harga, si penjual biasanya akan marah-marah dalam bahasa Kanton. Duh, kaget juga dimarahi meskipun tidak mengerti bahasa mereka. ladies market 3 Mainan, figurin, dan flash disk karakter-karakter lucu juga ada di Ladies' Market. Hal itu berbeda, ya, dengan pasar-pasar di Indonesia. Di pasar-pasar Indonesia, kita biasa masuk ke kios dan melihat-melihat dulu barangnya. Kalau cocok, barulah menawar harga. Kalau harganya tidak cocok, tidak jadi membeli pun penjualnya tidak marah-marah. Ternyata, lebih asyik membeli barang di pasar di negeri sendiri, ya. Penjualnya tidak galak dan tidak marah-marah. Namun, berbelanja di pasar-pasar di negara lain, dapat menambah pengalaman kita. Pssstt, di Ladies' Market , penjualnya juga marah-marah kalau difoto, lo, hihihi...
Komentar
Posting Komentar